Search

Translate

Saturday

Cinta

Cinta, ,,
Izinkan Aku Merengkuhmu Dengan Istikharahku...
( D u p l i c a t e d )

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Assalaamu ‘alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

Cinta...
Apa kabarmu hari ini?

Sering Kutanyakan kepada hati di mana engkau berada.
Karena hadirmu begitu kurindu, begitu kudamba...

Terkadang tak sabar jua aku ingin bertemu.
Meski aku setia menunggu hadirmu, hingga batas waktu yang tak tentu.

Cinta...
Apa kabarmu hari ini?

Ketahuilah, bahwa meski aku tidaklah sesabar Ayyub...
Setampan Yusuf...
Sekaya Sulaiman...
Setabah Bapak Ibrahim...
Setangguh Musa...
Atau seterpuji baginda Muhammad...

Namun aku sangat berharap bahwa kekurangan itu tidak menjadikanmu menjauh dariku.
Aku sangat berharap bahwa kekurangan itu tidak menunda pertemuan antara kau dan aku.
Dan aku menjanjikan kesetiaan dan ketegaran hati untuk menjaga dan memayungimu.
Hingga berbuah surga-Nya...

Cinta...
Meski kekuranganku begitu besar...
Namun percayalah, aku tak pernah mencari apa apa yang menjadi kekuranganmu.
Karena kutahu, bahwa kekurangan itu akan menjadi bagian yang akan saling menyempurnakan hidupku dan hidupmu.

Cinta...
Meski kata orang aku dianugerahi banyak kelebihan...
Namun bukan berarti arti hadirmu akan lantas kukesampingkan...
Karena sebaik baik kelebihan yang kumiliki adalah memilikimu...

Cinta...
Ketulusanku tidaklah di atas kertas semata.
Karenanya, aku tidak perlu menulis dan mengarsipkan rasa di hatiku pada file file cintaku.
Yang dapat dengan begitu mudah kubuka dan kututup kembali, saat kebosanan itu mengintai...

Cinta...
Niat suciku tidaklah sebatas alunan rayu penghias bibirku.
Yang begitu mudah layu, hanya karena kedatangan uji cintamu.
Yang begitu mudah rapuh, hanya karena selintas goda cinta lain di hadapanku.
Hingga tak perlu kuucapkan kata kata I – Love - You...

Cinta...
Kelembutanku tak tergambarkan oleh berbagai macam simbol sentuhan...
Hingga segalanya tak perlu kurefleksikan dengan pegangan tangan...
Untuk merasakan hangatmu...

Cinta...
Jika ada yang menanyaimu;

Jika memang cintaku tidak di atas kertas...
Tidak pada pandangan mata...
Tidak pula pada ucapan bibir ini...
Atau pada pegangan tanganku...
Lantas bagaimanakah aku mencintaimu?

Cinta...
Aku menjawab singkat saja...

Bahwa...
Mendoakan untuk kebaikanmu adalah caraku memelukmu dari kejauhan...
Menjaga pandanganku adalah caraku merasakan syahdunya hadirmu...
Memuliakanmu dalam diam adalah caraku mencintai dan memperlakukanmu...
Dan merengkuhmu dengan istikharahku adalah caraku mendapatkanmu...

Karena...
Kesetaraan dan kelayakan adalah sesuatu yang dijanjikan oleh Allah atas hamba hamba-Nya.........

"Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka yang kemudian itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka berhak mendapatkan amupunan dan anugerah kehormatan." ( QS 24 : 26 )

"Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir.." ( QS 30 : 21 )

"Dan Tuhanmu berfirman : "Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Ku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari memuja-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". ( QS 40 : 60 )

”Hai orang-orang yang beriman jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu”. (QS 47 : 7 )

Semoga bermanfaat.

Niigata, 22 Mei 2012
Diadaptasi dari catatan bersama
Muhammad Hanafi – Airin Maulida Putri