Catatan Kecil Tentang Kebaikan dan Ibadah

Dalam Islam; Mendahulukan orang lain dalam konteks berbuat kebaikan, begitu dianjurkan. Namun, hal tersebut (mendahulukan orang lain) tak berlaku dalam konteks beribadah kepada Allah Swt, justru malahan dapet dosa...

Nah! Pertanyaannya adalah jika mendahulukan orang lain dalam melaksanakan tahlil kubur yang secara umum dilaksanakan pada jum'at kliwon, apakah hal itu dianjurkan? atau malahan dapet dosa?

Sedikit uraiannya seperti berikut:

Termasuk bagian manakah tahlil itu? Kebaikan atau Ibadah?

Kebaikan itu segala perbuatan yang dilakukan dalam mengharap ridha Allah Swt, seperti; berkata jujur, berbuat adil, berdakwah, menyantuni anak yatim, bersedakah, dan masih banyak lain...

Sedangkan beribadah itu melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, meliputi; Shalat, Puasa, Membaca Al-qur'an, Menunaikan Zakat, Menuntut ilmu, Tahlil, dan lain-lain...

Wallahu a'lam bishawab.

Lain Sisi Dari 'Ilmu Laddunni Yang Membuat Kita Terbuai Oleh Dunia Fana Ini.

"Hanya Sekedar Soal Sugesti. Bukan Sesuatu Yang Mengesankan Bagi Mereka Yang Mengerti." -Soleh. 20 tahun - di Tegal-

Di lain sisi 'ilmu laddunni, yang membuat kita terbuai, oleh dunia yang fana ini.

Terdapat sesuatu yang begitu cepat datang hinggap di fikiran, dan mantap berada di situ, yang bisa kita sebut sebagai Ilham atau Inspirasi. Bisa juga, terkadang kita tak yakin dengan pilihan tersebut, bagaimana kita tahu pilihan tersebut, apakah berada pada jalurnya, atau sebaliknya? Tentukan sesuatu yang pertama kali datang begitu cepat dengan kesadaran penuh terhadapnya, adalah sebuah pilihan yang berada pada jalurnya.

Semoga Dzat yang berbeda dengan yang lainnya menaungi, mengampuni.

Kita, butiran debu di akhir zaman. Wallahu 'alam Bishawab.