Arti Kesederhanaan...

Teman-Teman Aku dari Atas Sampai ke Bawah, Dari kanan Sampai ke Kiri, Depan Sampai Belakang, dari Samping Sampai ke Seluruh Sisi Kehidupan, Mengingatkan Aku, Aku bukan Siapah-Siapah. Aku Tetap Disini, aku tetap, Sepi...

Kreatifitasku kalah Sama Anak STM, Dan, Tulisanku Kalah Sama Anak SD, Yang Terlalu Tercampur Cintaku Sama Marahku...

Berbalik Badan semua terhadapku, Saksikan Aku Gagal Lagi, Orang bilang; "Bodoh!", orang pikir aku Gila!!! Dan, Ku ditinggalkan Sendiri, Tetap Sepi...

Kulihat Anak Berwajah Penuh Keibuan, di Sebuah Tempat Penantian, Pusat Belajar, Dan, Aku Sangat Kasihan... Ku dekati dia, dan, dia pun berpaling dariku...

"keperdulianmu Sudah tdk lagi diperlukan, Cukup do'akan Aku, Cintai Aku dalam Taat kepada-Nya, Agar kelak kita dapat melangkah bersama Jannah-Nya, ya?" Kata[mu]. -Berada Dimanapun-

 Hubunganmu Sama orang Kaya saja, Tak lama kau Putus juga, 'kan? Apa Kau mau denganku yang dekil dan miskin?  Sampai Bunyi Rantai Motor Tumpul, dan Kau tinggalkan ku, Sepi...

Ku mendekat, kau menjauh. Ku Coba Kasih Nasehat, Kau malah Marah-marah... Aku nangis, kau Cuek Saja.

Diajak 'begadang', kau mau... Diajak Susah, Ogah.

Setiap yang Kau mau, kau dapat dengan mudah...

Aku menghalangimu dari hidup bahagia... 

"Aku bisa melihat bekas luka di badanmu, tapi kau tak bisa melihat bekas luka di jiwaku..." Soleh. di ― Tegal.

Ternyata hidup 'Tawadhu', lebih enak dari hidupku... Denganmu, aku setuju, kau lebih baik dari diriku... karena, Aku tetap Sepi, dan, kau disayang selalu...

Thank's for read :)

Catatan Kecil Tentang Kebaikan dan Ibadah

Dalam Islam; Mendahulukan orang lain dalam konteks berbuat kebaikan, begitu dianjurkan. Namun, hal tersebut (mendahulukan orang lain) tak berlaku dalam konteks beribadah kepada Allah Swt, justru malahan dapet dosa...

Nah! Pertanyaannya adalah jika mendahulukan orang lain dalam melaksanakan tahlil kubur yang secara umum dilaksanakan pada jum'at kliwon, apakah hal itu dianjurkan? atau malahan dapet dosa?

Sedikit uraiannya seperti berikut:

Termasuk bagian manakah tahlil itu? Kebaikan atau Ibadah?

Kebaikan itu segala perbuatan yang dilakukan dalam mengharap ridha Allah Swt, seperti; berkata jujur, berbuat adil, berdakwah, menyantuni anak yatim, bersedakah, dan masih banyak lain...

Sedangkan beribadah itu melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya, meliputi; Shalat, Puasa, Membaca Al-qur'an, Menunaikan Zakat, Menuntut ilmu, Tahlil, dan lain-lain...

Wallahu a'lam bishawab.

Lain Sisi Dari 'Ilmu Laddunni Yang Membuat Kita Terbuai Oleh Dunia Fana Ini.

"Hanya Sekedar Soal Sugesti. Bukan Sesuatu Yang Mengesankan Bagi Mereka Yang Mengerti." -Soleh. 20 tahun - di Tegal-

Di lain sisi 'ilmu laddunni, yang membuat kita terbuai, oleh dunia yang fana ini.

Terdapat sesuatu yang begitu cepat datang hinggap di fikiran, dan mantap berada di situ, yang bisa kita sebut sebagai Ilham atau Inspirasi. Bisa juga, terkadang kita tak yakin dengan pilihan tersebut, bagaimana kita tahu pilihan tersebut, apakah berada pada jalurnya, atau sebaliknya? Tentukan sesuatu yang pertama kali datang begitu cepat dengan kesadaran penuh terhadapnya, adalah sebuah pilihan yang berada pada jalurnya.

Semoga Dzat yang berbeda dengan yang lainnya menaungi, mengampuni.

Kita, butiran debu di akhir zaman. Wallahu 'alam Bishawab.